Aji Mumpung
Ilmu mumpung
Menyalah gunakan kesempatan untuk kepentingan pribadi. Misalnya mumpung
punya kekuasaan mengatur anggaran negara lantas korupsi dan manipulasi.
Senyampang menjadi pejabat yang berwenang lantas menindas rakyat. Sebaliknya,
kekuasaan dan jabatan wajib digunakan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
Contoh lain adalah mumpung tidak ada pengawasan yang ketat lalu nekat, mumpung
tidak ada aturan yang jelas lalu nerabas, dan sebagainya. Integritas atau track
record kita akan terbangun dengan kejujuran pribadi dan dedikasi yang
tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal.
Sumber. Filsafat Jawa, Ajaran Luhur Warisan Leluhur.
Gelombang Pasang. 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
anda sopan, saya segan (✿◠‿◠)