Jumat, 05 Februari 2010

Ambeg adil paramarta
Penuh rasa keadilan dan bijaksana

Sikap adil dan bijaksana dalam menghadapi persoalan hidup, apalagi yang berkaitan dengan orang lain.
Seseorang pemimpin secara cerdik dan cerdas menentukan prioritas atau mengutamakan hal-hal yang lebih penting bagi kesejahteraan dan kepentingan umum.
Pemimpin bertugas memberi ganjaran kepada yang berjasa dan menghukum yang berdosa.

Sumber. Filsafat Jawa, Ajaran Luhur Warisan Leluhur.
Gelombang Pasang. 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

anda sopan, saya segan (✿◠‿◠)