Pengertian Manajemen Menurut James A.F.
Stoner : Manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi
serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker
Follet : Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan
suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
Manajemen diri adalah orang yang mampu untuk mengurus dirinya sendiri.
Sedangkan kemampuan untuk mengurus diri sendiri itu dilihat dari kemampuan
untuk mengurus wilayah diri yang paling bermasalah. Dan yang paling biasa
bermasalah dalam diri itu adalah hati. Oleh karena itu kita harus bisa Menata
hati dan potensi yang ada di dalam diri diperlukan kecerdasan.
Saat ini seseorang berkarya tidak cukup dengan kecerdasan rasional
yaitu seseorang yang bekerja dengan rumus dan logika kerja saja, atau dengan kecerdasan emosional (Goleman, 1996) agar merasa gembira, dapat bekerjasama dengan orang lain,
punya motivasi kerja, bertanggungjawab dan life skill lainnya.
yaitu seseorang yang bekerja dengan rumus dan logika kerja saja, atau dengan kecerdasan emosional (Goleman, 1996) agar merasa gembira, dapat bekerjasama dengan orang lain,
punya motivasi kerja, bertanggungjawab dan life skill lainnya.
Dan satu hal lain yaitu
kecerdasan spiritual agar seseorang merasa bermakna, berbakti dan mengabdi
secara tulus, luhur dan tanpa pamrih yang menjajahnya. Jika diantara ketiganya
kita satukan untuk dapat manata diri, tidaklah mungkin semua yang sudah kita
rencanakan dapat berjalan sesuai dengan harapan dan juga keinginan kita. Karena
dari ketiga kecerdasan tersebut saling mendukung dalam menata diri.Kesuksesan
dapat dilihat dari kesuksesan seseorang dalam memanajementkan dirinya sendiri.
Karena setelah dapat memanejementkan diri sendiri pasti orang itu akan dapat
memimpin.
Manajemen diri juga menuju pada konsistensi dan keselarasan pikiran,
ucapan dan perbuatan sehingga apa yang dipikirkan sama dan sejalan dengan apa
yang diucapkan dan diperbuat. Integritas seperti inilah yang diharapkan akan
timbul dalam diri para praktisi manajemen diri.
Berikut ini, acuan agar lebih
mudah memanajemen diri:
Ø
Rapikan
tempat kerja dan kertas-kertas
Sebaik apapun pengaturan prioritas anda, atau seefektif
apapun rencana harian anda, kemungkinan anda akan kehilangan waktu yang
berharga dan tak bisa diganti untuk mencari sesuatu yang hilang atau ketelisut
diantara tumpukan kertas di meja anda. Di antara file-file anda, laci anda,
lemari anda, atau bahkan di dalam mobil anda
Ø
Membuat
perencanaan hidup, mulai dari perencanaan jangka pendek dan jangka
panjang. Meliputi visi, misi
dan motto hidup kita, nilai-nilai ideologis dan filosofis yang kita
pakai dalam hidup ini (konsep diri kita).
Tujuan-tujuan dan misi-misi yang dirumuskan secara
jelas, tanpa tujuan yang dirumuskan secara spesifik, anda mustahil bisa
mengatur dan mengelola prioritas-prioritas anda secara efektif.
Anda akan kemana?
Apa tujuan dalam hidup anda?
Mengapa hari ini anda hadir di tempat kerja?
Apa tujuan khusus dari depertemen anda?
Apakah anda sudah menetapkan tujuan hidup yang focus dan jelas?
Belajarlah
untuk mengatur prioritas anda
Anda harus belajar bagaimana secara efisien mengatur
prioritas-prioritas anda. Tugas yang paling penting harus berada di peringkat
lebih tinggi dalam daftar. Cobalah
untuk menerapkan prinsip Pareto di mana 80 % dari prestasi anda dihasilkan
dengan melakukan 20 % usaha anda. Dengan kata lain, cobalah untuk
bekerja cerdas dan sederhana. Jangan mengabaikan tugas-tugas penting anda untuk
mencapai hasil yang tidak signifikan.
Ø
Menguasai
daftar hal-hal yang harus anda lakukan (to-do lists)
To-do lists yang baik dan efisien haruslah mencakup
tugas-tugas dan kegiatan anda saat ini
serta tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam
waktu dekat. Untuk setiap item dalam daftar, tentukan kapan dan berapa banyak waktu yang anda butuhkan
untuk menyelesaikannya. Tugas yang berulang dapat direncanakan untuk hari-hari
tertentu di mana anda memiliki waktu yang tepat untuk menyelesaikannya.
Jangan remehkan pentingnya
perencanaan tugas-tugas.
Sebuah rencana yang baik dan akurat dapat memberikan anda kontrol yang besar pada waktu. Anda
harus menyadari apa yang terpenting bagi anda dan menempatkannya pada urutan
atas di daftar anda.
Ø
Buat
rencana SMART (Specific-Measureable-Achievable-Reasonable-Timeline)
Rencanakan tugas yang paling sulit di awal setiap minggu sehingga anda akan lebih santai menjelang akhir minggu dan sebelum akhir pekan. Tugas yang sulit lebih baik dijadwalkan di awal minggu (Senin atau Selasa), sementara tugas-tugas yang lebih mekanis atau rutin di sekitar pertengahan minggu, dan mendekati akhir minggu (Kamis dan Jumat) waktu anda bisa sedikit lebih bebas dan santai karena di kedua hari ini telah menumpuk kelelahan dan stres sebagai akibat dari pekerjaan di hari-hari sebelumnya.
Rencanakan tugas yang paling sulit di awal setiap minggu sehingga anda akan lebih santai menjelang akhir minggu dan sebelum akhir pekan. Tugas yang sulit lebih baik dijadwalkan di awal minggu (Senin atau Selasa), sementara tugas-tugas yang lebih mekanis atau rutin di sekitar pertengahan minggu, dan mendekati akhir minggu (Kamis dan Jumat) waktu anda bisa sedikit lebih bebas dan santai karena di kedua hari ini telah menumpuk kelelahan dan stres sebagai akibat dari pekerjaan di hari-hari sebelumnya.
Ø Membagi tugas yang panjang dalam kegiatan yang lebih
kecil
Teknik lain yang akan membantu anda dalam manajemen
waktu adalah dengan memecah tugas-tugas panjang yang biasanya anda tidak ingin
melakukannya atau terlalu sulit menjadi beberapa kegiatan yang lebih kecil dan
lebih mudah dikelola. Ini akan mengelola baik stres maupun waktu anda. Anda
misalnya, dapat meluangkan waktu 10 menit setiap hari untuk bekerja pada tugas
yang tidak menyenangkan atau panjang. Dengan menggunakan pendekatan ini, secara
bertahap anda akan memiliki beberapa kemajuan, anda akan merasa lebih baik dan
pada akhirnya anda akan dapat menyelesaikan aktifitas dengan cepat daripada
terus menerus menunda hal tersebut.
Ø Kenali waktu dimana anda lebih produktif
Kinerja Anda tidak sama sepanjang waktu,itu normal.
Ada saat-saat dimana anda lebih produktif sementara di saat lain produktivitas
anda menurun karena berbagai alasan. Fase ini dapat terjadi pada hari yang
sama. Dengan asumsi bahwa anda bekerja 8 jam sehari, ini memberi anda sekitar
1.800 jam kerja per tahun. Temukan periode waktu dimana anda lebih produktif
dan di saat tersebut cobalah untuk menangani tugas yang paling sulit.
Ø Mengatur waktu kegiatan-kegiatan yang bersifat tidak permanent yang menuntut peran
kita disana.
Tolak Komitmen Berlebihan, Belajar berkata tidak dan benar-benar melaksanakannya, jika
anda diminta mengerjakan sesuatu yang bukan tanggung jawab langsung.
Buat skala prioritas, kegiatan mana yang mesti
didahulukan atau ditinggalkan.
Menetapkan dan menghubungkan prioritas. Daftar tugas harian terbaik tak akan ada gunanya dan tak akan efektif jika tidak dicantumkan hal-hal yang penting dari setiap tugas. Anda mudah jatuh dalan jebakan menyelesaikan banyak hal, tapi bukan itu hal yang harus dilakukan. Orang-orang cenderung melakukan tugas yang paling mudah terlebih dahulu. Yang lebih menyenangkan dan lebih dekat ditangan, ketimbang melakukan tugas yang paling penting untuk membuat suatu keputusan yang bisa memanfaatkan waktu secara efektif. Anda mesti tahu apa yang benar-benar penting untuk anda dan organisasi anda.
Menetapkan dan menghubungkan prioritas. Daftar tugas harian terbaik tak akan ada gunanya dan tak akan efektif jika tidak dicantumkan hal-hal yang penting dari setiap tugas. Anda mudah jatuh dalan jebakan menyelesaikan banyak hal, tapi bukan itu hal yang harus dilakukan. Orang-orang cenderung melakukan tugas yang paling mudah terlebih dahulu. Yang lebih menyenangkan dan lebih dekat ditangan, ketimbang melakukan tugas yang paling penting untuk membuat suatu keputusan yang bisa memanfaatkan waktu secara efektif. Anda mesti tahu apa yang benar-benar penting untuk anda dan organisasi anda.
Jangan takut untuk mengatakan
‘TIDAK’
Anda harus belajar untuk sekali-sekali mengatakan
TIDAK dan menolak tugas-tugas yang tidak dapat anda lakukan. Jika anda
kehabisan waktu dan merasa stres, maka lebih baik untuk menolak undangan pergi
makan siang atau makan malam keluarga. Anda harus menyadari bahwa anda tidak
dalam kewajiban untuk mempersingkat segalanya dalam sekejap. Anda harus belajar
untuk memilih tugas yang anda benar-benar ingin lakukan atau yang perlu
diselesaikan.
Ø
Cobalah untuk tidak menunda hal-hal untuk nanti
Anda perlu belajar untuk mengatasi setiap tugas dan
masalah ketika perlu ditangani. Cobalah untuk tidak menunda kegiatan untuk lain
waktu, karena di bawah tekanan waktu anda lebih mungkin untuk melakukan
kekeliruan dan mengambil keputusan yang salah.
Hilangkan sikap menunda Kecenderungan universal
menunda melakukan sesuatu yang harus dikerjakan hari ini dan dikerjakan
keesokannya adalah pembunuh produktivitas di tempat kerja dan di rumah.
Seringkali orang-orang membenamkan diri dalam aktivitas-aktivitas yang tidak
penting sementara yang benar-benar penting jadi terbengkalai
Hindari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian anda Selama
jam kerja, cobalah untuk menemukan saat-saat di mana tidak ada yang bisa
mengganggu anda melakukan aktivitas. Jika anda memiliki kebijakan pintu
terbuka, anda mungkin harus menutupnya sesekali. Jika seseorang datang ke
kantor anda ketika anda memiliki tugas yang harus diselesaikan, tolaklah secara
lembut permintaannya dan jadwalkan waktu lain untuk bertemu dengan mereka.
Jangan lupa diri anda sendiri ketika anda membuat
rencana, jangan lupa menyertakan kegiatan yang berkaitan dengan kesenangan dan
waktu istirahat untuk anda sendiri. Selama waktu ini, pastikan bahwa anda
benar-benar berhenti dari pekerjaan anda, santailah dan isi ulang baterai anda.
Jika diperlukan cobalah untuk tidur selama setengah jam dan selama waktu itu
lakukan sesuatu yang anda sukai dan membuat anda tenang. Setengah jam memang
tidak membuat perbedaan dalam tidur anda, tetapi dapat memberikan kepuasan dan
mempersiapkan anda lebih baik di hari berikutnya. Beri penghargaan untuk diri
anda sendiri ketika anda berhasil menyelesaikan pekerjaan yang melelahkan.
Ø
Menganalisa
dimana anda menghabiskan waktu anda
Untuk dapat mengoptimalkan waktu anda lebih baik, anda
harus terlebih dahulu memahami di mana anda menghabiskan waktu anda. Untuk
melakukan itu, anda dapat menggunakan log (catatan rekaman) untuk merekam
aktivitas anda. Anda harus melakukan itu selama 2-3 minggu. Catat semua yang
anda lakukan per jam ketika anda terjaga, berapa banyak waktu yang anda
alokasikan untuk setiap tugas, aktivitas, pertemuan dan berapa banyak waktu
yang anda alokasikan untuk istirahat dan tidur. Setelah anda memiliki informasi
ini di log, anda dapat mulai menganalisa di mana anda menghabiskan waktu anda
dan buatlah perubahan yang diperlukan untuk mengoptimalkan waktu anda. Anda
harus fokus pada kegiatan yang paling penting untuk diselesaikan. Hindari kegiatan
atau tugas yang tidak memberikan nilai tambah. Sebagai contoh, setelah dilihat
pada agenda anda, anda melakukan pengecekan email sebanyak 10 kali dalam
sehari; anda harus meminimalkan menjadi hanya beberapa kali per hari.
Ø
Selalu
rencanakan waktu untuk kegiatan tak terduga
Masukkan dalam rencana anda waktu ekstra untuk
tugas-tugas dan kegiatan tak terduga. Revisi rencana anda secara teratur dan
alokasikan waktu untuk kegiatan tak terduga. Hal-hal yang beresiko akan memakan
waktu anda misalnya masalah dengan PC anda, dan miliki solusi alternatif yang
untuk mengatasinya.
Manajemen waktu adalah suatu keterampilan yang
memerlukan waktu untuk menguasainya sehingga mulailah bekerja dengannya! Pada
akhirnya, manajemen waktu akan memberi anda waktu tambahan yang anda butuhkan
untuk dapat menikmati apa yang paling penting bagi anda dan mengubah hidup anda
menjadi lebih baik.
Ø
Tetapkan
Tujuan Secara Berkala
Orang dengan karakter yang kuat menuju kesuksesan,
pasti akan menentukan sebuah tujuan yang jelas. Rencanakan tujuan dan buat
daftar dengan teratur. Akan sangat baik jika setelah mencapai salah satu tujuan
awal, Anda segera menetapkan tujuan berikut nya. Jadi membuat tujuan secara
berkala bisa memotivasi diri Anda untuk segera mencapai kesuksesan yang Anda
impikan
Ø Tidak Mudah
Menyerah
Ini merupakan kunci sukses bagi setiap pribadi yang
ingin mendapatkan kesuksesan. Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah
yang menghimpit. Orang yang sukses adalah orang yang mampu bertahan dalam
keadaan yang sulit dan selalu mencoba untuk mendapatkan sebuah solusi.
Semakin Anda mendapatkan kesulitan dan Anda bisa
melalui dengan baik, maka itu adalah lompatan yang sangat baik dalam membangun
kualitas diri. Mungkin bisa mundur sejenak, namun untuk melangkah lebih maju.
Atau bisa dengan sedikit merubah arah namun tetap dalam trek menuju pada sebuah
kesuksesan.
Selalu
Berpikiran Positif
Berpikiran positif adalah energi dahsyat yang bisa
membawa Anda dalam mendapatkan kesuksesan. Enerjik, jujur bekerja keras
merupakan nutrisi yang bisa meningkatkan semangat Anda dalam pekerjaan. Jika
Anda hanya berpikiran negatif terhadap semua hal bahkan terhadap orang lain,
semua itu hanyak akan menghabiskan energi dan waktu Anda saja. Anda akan
terlupakan dengan tujuan awal Anda untuk mencapai kesuksesan.
Ø Fokus pada
penyelesaian, bukan kesempurnaan
Anda tak dapat menyelesaikan dan menyerahkan tugas
sebelum anda merasa itu benar-benar sempurna? Apakah anda melihat masih ada
cara lain untuk mengerjakannya dengan lebih baik? Jika anda tak bisa melihat
cara lain yang lebih baik, apakah anda ngotot dengan diri sendiri, bahwa masih
ada sesuatu yang harus anda lakukan? Berapa banyak waktu dan energi yang anda
boroskan untuk mengejar impian mustahil perfeksionisme itu?
Melaksanakan perencanaan kita diatas dengan komitmen
sekaligus fleksibel, sehingga tidak kaku dalam menerapkannya
Perfeksionisme membutuhkan waktu
Anda harus
mencoba menghindari kesempurnaan. Berkutat tanpa akhir dalam mencari
kesempurnaan untuk hal-hal sepele adalah buang-buang waktu dan tidak akan
memberikan anda cukup waktu untuk menangani tugas-tugas yang lebih berguna dan
mungkin lebih menyenangkan.
Ø Memanfaatkan Waktu Untuk Membangun Relasi
Salah satu ciri orang yang menuju kesuksesan adalah
selalu memanfaatkan waktu untuk membangun sebuah hubungan baru. Yang harus Anda
sadari adalah orang yang sukses tidak bisa berdiri sendiri. Dengan menyadari
hal tersebut maka dengan sendiri nya untuk semakin mempercepat kesuksesan Anda
harus selalu membangun sebuah jaringan baru. Anda harus selalu meningkatkan
kwalitas hubungan antar jaringan setiap saat.
Kunci
manajemen waktu yang sukses adalah delegasi
Jangan mencoba untuk menyelesaikan semua tugas
sendirian. Kenali mana tugas yang dapat diselesaikan oleh orang lain dan
delegasikan pekerjaan tersebut kepada mereka. Ini adalah satu-satunya cara
dimana anda dapat memiliki waktu yang diperlukan untuk menangani tugas-tugas
yang benar-benar penting bagi anda. Pada saat yang sama, apa yang anda pilih
untuk dikerjakan, lakukanlah dengan benar pertama kalinya demi menghemat waktu
karena mengerjakan pekerjaan berulang. Pengalaman menunjukkan bahwa waktu yang
anda perlukan untuk mengulang pekerjaan anda akan lebih banyak dihabiskan
dibanding waktu yang anda perlukan untuk mengerjakan pekerjaan secara benar
dari awal. Delegasi adalah seni yang dapat memberikan banyak manfaat bagi
orang-orang yang harus melakukan banyak kegiatan.
Ø Perbaiki Diri Setiap Hari
Tipikal orang sukses adalah orang yang selalu ingin
memperbaiki diri setiap hari bahkan setiap waktu. Mereka tidak akan pernah mau
menghabiskan waktu pada kegiatan yang tidak membawa mereka lebih dekat pada
kesuksesan. Banyak cara bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kwalitas diri.
Belajar langsung pada orang yang sukses, atau membaca banyak buku sangat baik
untuk memperbaiki kwalitas pribadi.
- WAJIB BACA! KENAPA MUDAH MARAH
- SABAR VS MARAH
- SEDIKIT TIPS CARA MENGENDALIKAN EMOSI (MARAH) DENGAN RELAKSASI
Rekomendasi :
8. Tentang Dosa
12. Ujian Indah
22. Manajemen Diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
anda sopan, saya segan (✿◠‿◠)