Kamis, 11 Februari 2010

Bhineka tunggal ika
Berbeda-beda tetapi satu jua

Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Walaupun terdiri dari berbagai perbedaan, tetapi hakikatnya satu Indonesia.
Filsafat ini dituliskan oleh Empu Tantular dalam Kitab Sutasoma pada zaman kebesaran Majapahit (1284-1478).
Pada waktu itu, nusantara terdiri dari berbagai suku, agama, ras, bahasa.

Sumber. Filsafat Jawa, Ajaran Luhur Warisan Leluhur.
Gelombang Pasang. 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

anda sopan, saya segan (✿◠‿◠)