Melihat Terang
Melihat Terang
Seorang Guru bertanya kepada murid-muridnya: ‘Kapan anda tahu bahwa kegelapan itu hilang dan berubah menjadi terang?’
Seorang murid setelah membungkuk memberikan rasa hormat kepada sang
guru, menjawab; ‘Saya tahu bahwa kegelapan itu berubah menjadi terang
ketika saya perlahan-lahan mampu melihat suatu benada di kejauhan, dan
saya tahu pasti bahwa itu adalah seekor binatang.’ Sang Guru
menggelengkan kepala.
Seorang murid lain bangkit berdiri memberikan jawaban; ‘Saya tahu
bahwa kegelapan itu berubah menjadi terang ketika di kejauhan saya
perlahan-lahan mampu melihat suatu benada dan saya tahu bahwa itu adalah
sebatang pohon. Lebih dari itu, saya mampu melihat buah di atas pohon
tersebut, dan dari buahnya saya bisa tahu secara pasti nama pohon
tersebut.’ Sang Guru memperhatikan muridnya tersebut lalu menggelengkan
kepala.
Setelah hening beberapa saat, sang Guru berkata; ‘Apabila anda mampu
melihat ke dalam mata seseorang dengan penuh rasa belas kasih, dan dari
pancaran mata itu anda mampu mengenal bahwa ia adalah saudaramu, bahwa
ia adalah saudarimu, saat itulah anda telah berada dalam terang.’
(Everyone is number one)
Orang yang pandai sering mengatakan hal-hal bodoh. Orang yang bodoh, justru melakukannya.
Baca Juga
- Wortel, Telur dan Kopi
- Mati Kedinginan
- Berhentilah Mengeluh
- Musibah atau Berkah
- Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda
- Tuhan Takdir dan Setan
- Saringan Tiga Kali
- Mengendalikan Amarah
- Sepuluh Kualitas Karakter
- Nilai Ujian
- Kecantikan Lelaki dan Kegagahan Wanita
- Sedang Merantau
- Lima Jari Berdoa
- Melihat Terang
- Gandum dan Ilalang
- Batu Ajaib
- Kenapa Saya
- Kekayaan Kesuksesan dan Kasih Sayang
- Memulai Kebajikan Walaupun Kecil
- Katak dan Siput
- Jangan Sombong
- Obat Penawar Derita
- Bersyukurlah
- Kisah Seorang Gadis Buta
- Arti Sebuah Kesempurnaan
- Ketika Aku Tua
- Nilai Kehidupan
- Kata-kata Mutiara Bijak Untuk Memotivasi Diri
- Garam
- A Piece Of Cake
- Rahasia Umur Manusia
- Dan Inipun Akan Berlalu
- Merayakan Kematian
- Dipukul Tidak Lari Dimarahi Tidak Mundur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
anda sopan, saya segan (✿◠‿◠)