Minggu, 22 September 2013

Kisah Nasrudin

  • Nasrudin yang yang Tolol atau Kamu yang Salah?



    Siapapun yang lihat Nasrudin kali ini pasti bakal berteriak. "Tolol banget, sih, kamu!" Gimana nggak tolol.
    Bayangin aja, dia menggergaji dahan pohon dan dia melakukannya dengan posisi yang aneh. Dia duduk diujung ranting pohon yang ia gergaji itu! Pas ketika gergaji iu menamatkan potongannya, pasti dia akan jatuh. GUBRAK!

    Tapi dasar si Nasrudin, dia nggak menyadari itu, bahkan ketika ada yang memperingatkannya. "Hay Nasrudin, kalau kamu terus  memotong dahan itu, pasti kamu bakal terjatuh!", Tapi, si Nasrudin malah terus asyik menyelesaikan pekerjaannya hingga...
    "Krekeeeeek.....GUBRAK!"
    Benarlah, si Narudin jatuh! Setelah itu, si Nasrudin mencari orang yang memperingatkannya tadi dan berkata "Hei, ternyata peringatan kamu tadi benar! Kamu bisa meramalkan masa depan ya?" Hmmmm.... dasar tolol!

Eits! nanti dulu....
Kamu boleh menganggap Narudin tulalit karena cara berpikir Nasrudin yang aneh dan penuh kesalahan logika! Masa, dia nggak ngerti kalau duduk di ranting yang dia potong sendiri bakal membuat dia terjatuh? Sssss...... tahu nggak kalau Nasrudin itu cuma akting, pura-pura tolol biar kamu menyadari, sebetulnya kamu yang tolol!
Ah, masak sih...? Asal kamu tahu aja, Nasrudin itu sufi besar, hloo! dia itu orang bijak. Tapi, dia menyembunyikan kebijakannya di balik ketololannya.

Waktu itu, terlalu banyak orang tolol yang nggak mau dinasehati dengan cara yang wajar. Dia bisa kehilangan kepala kalau berani-berani menasehati orang terhormat yang sok pintar.
Makanya, dia menasehati orang lain dengan ketololannya. Dia melakukan kesalahan, ketololan, untuk menyindir. Dia ingin menunjukkan bahwa kita sendiri melakukan ketololan yang sama, tapi kita nggak sadar.

Nggak Percaya?! Coba deh pikirkan, ketika kamu kena masalah dan kamu berbohong...
dijamin banget masalah itu bakalan tambah besar!
kamu tahu kalau berbohong itu tidak baik, kok masih saja dilakuin? sama seperti Nasrudin yang jatuh karena dahan yang ia gergaji, kamu juga semakin terpuruk karena kesalahan yang selalu kamu tutupi. Itu contoh pada pribadi masing-masing, masih banyak contoh lainnya. 

Kalau kejadiannya semakin parah, yang tolol itu bukan Nasrudin, tapi kamu! Yaiyalah, koq bisa-bisanya baru nyadar kalau berbohong itu mempersulit diri sendiri.
Itulah maksud sebenernya akting dari
Nasrudin. Dia cuma mau nyindir kamu!
Dia sengaja melakukan kesalahan biar kita sadar bahwa kesalahan kayak gitu ternyata kita lakukan juga.

Ada cerita lain tentang Nasrudin yang nggak kalah kocak. Baca kumpulan kisahnya disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

anda sopan, saya segan (✿◠‿◠)