Kamis, 26 Juli 2012

Tuhan, Takdir dan Setan



Ada seorang pemuda yang mencari seorang guru agama, pemuka agama atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya sang pemuda itu menemukan seorang bijaksana.

Pemuda : Anda siapa? Bisakah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Bijaksana : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.

P : Anda yakin? Sedang profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
B : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.




P : Saya punya 3 buah pertanyaan.
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya.
2. Apakah yang dinamakan takdir?
3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukkan ke neraka yang terbuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba sang orang bijaksana tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras. P(sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada saya?
B : Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan.

P : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
B : Bagaimana rasanya tamparan saya?
P : Tentu saja saya merasa sakit.
B : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
P : Ya.

B : Tunjukkan pada saya wujud sakit itu !
P : Saya tidak bisa.
B : Itulah jawaban pertanyaan pertama. Kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudNya.

B : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
P : Tidak.
B : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
P : Tidak.
B : Itulah yang dinamakan Takdir.
B : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
P : Kulit.
B : Terbuat dari apa pipi anda?
P : Kulit.
B : Bagaimana rasanya tamparan saya?
P : Sakit
B : Walaupun setan dan neraka sama terbuat dari api, neraka tetap menjadi tempat menyakitkan untuk setan.





(Everyone is number one)

Bahkan jika saya mengetahui bahwa besok dunia akan kiamat, hari ini saya akan tetap menanam pohon apel saya.


Baca Juga
  1. Wortel, Telur dan Kopi
  2. Mati Kedinginan
  3. Berhentilah Mengeluh 
  4. Musibah atau Berkah 
  5. Sepuluh Pengganjal Kebahagiaan Anda
  6. Sepuluh Kualitas Karakter 
  7. Nilai Ujian 
  8. Kecantikan Lelaki dan Kegagahan Wanita 
  9. Sedang Merantau 
  10. Lima Jari Berdoa 
  11. Melihat Terang 
  12. Gandum dan Ilalang 
  13. Batu Ajaib
  14. Kenapa Saya 
  15. Kekayaan Kesuksesan dan Kasih Sayang  
  16. Memulai Kebajikan Walaupun Kecil 
  17. Katak dan Siput 
  18. Jangan Sombong 
  19. Obat Penawar Derita
  20. Bersyukurlah  
  21. Kisah Seorang Gadis Buta
  22. Arti Sebuah Kesempurnaan
  23. Ketika Aku Tua 
  24. Nilai Kehidupan
  25. Kata-kata Mutiara Bijak Untuk Memotivasi Diri 
  26. Garam 
  27. A Piece Of Cake 
  28. Rahasia Umur Manusia 
  29. Dan Inipun Akan Berlalu 
  30. Merayakan Kematian 
  31. Dipukul Tidak Lari Dimarahi Tidak Mundur
 

  

1 komentar:

anda sopan, saya segan (✿◠‿◠)